REVIEW GAME: THE AMAZING SPIDERMAN ANDROID
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Hai sobat gamers? Gimana nih
kabarnya? semoga sehat wal afiat. Pada postingan saya kali ini. saya
akan memberikan informasi mengenai REVIEW GAME THE AMAZING SPIDERMAN ANDROID. Langsung simak informasinya berikut ini.
Review The Amazing Spider-Man – Amazing Bukan Kata Yang Tepat
Review The Amazing Spider-Man – Amazing Bukan Kata Yang Tepat
Saya ingat sekali waktu kecil saya
sering membaca komik-komik bertema heroic seperti spider-man atau
batman. Mereka semua menjadi idola saya, sampai sudah besarpun (trust me
saya belum terlalu tua :D) saya masih suka mengikuti mereka lewat
tontonan di bioskop. Khusus untuk Spidey (panggilan akrab Spider-Man)
saya selalu mengikuti dari sejak Tobey Maguire masih menjabat tokoh ini
dari tahun 2002 sampai sequel ketiga tahun 2007. Sedangkan untuk The
Amazing Spider-Man saya tidak terlalu tertarik untuk menontonnya, but
we’ll see apakah game ini bisa membuat saya berubah pikiran.
Berhubungan dengan game yang akan saya
review kali ini, Gameloft sendiri sudah menggembar-gemborkan akan
kehadiran The Amazing Spider-Man sebagai sequel dari Spider-Man: Total
Mayhem tahun 2010 lalu. Pada perhelatan E3
beberapa waktu lalu, The Amazing Spider-Man akan memiliki open world
dengan dunia yang lebih luas, serta grafis yang lebih baik dari
sebelumnya.
membaca komik-komik bertema heroic seperti spider-man atau
batman. Mereka semua menjadi idola saya, sampai sudah besarpun (trust me
saya belum terlalu tua :D) saya masih suka mengikuti mereka lewat
tontonan di bioskop. Khusus untuk Spidey (panggilan akrab Spider-Man)
saya selalu mengikuti dari sejak Tobey Maguire masih menjabat tokoh ini
dari tahun 2002 sampai sequel ketiga tahun 2007. Sedangkan untuk The
Amazing Spider-Man saya tidak terlalu tertarik untuk menontonnya, but
we’ll see apakah game ini bisa membuat saya berubah pikiran.
Berhubungan dengan game yang akan saya
review kali ini, Gameloft sendiri sudah menggembar-gemborkan akan
kehadiran The Amazing Spider-Man sebagai sequel dari Spider-Man: Total
Mayhem tahun 2010 lalu. Pada perhelatan E3
beberapa waktu lalu, The Amazing Spider-Man akan memiliki open world
dengan dunia yang lebih luas, serta grafis yang lebih baik dari
sebelumnya.
Apa yang ada dalam benak kamu ketika mendengar sebuah game didesign dengan konsep “open world”? Grand Theft Auto 3?
Mungkin kebanyakan orang akan langsung mengacu ke game ini, termasuk
saya, karena GTA 3 memberikan sesuatu gambaran yang sempurna tentang
game open world. Kamu bisa berinteraksi dan menembaki siapapun didalam
kota tersebut. Bila dibandingkan dengan The Amazing Spider-Man, It’s
totally fail! Konsep open world dalam The Amazing Spider-Man sangat
sempit. Tidak ada interaksi. Dalam versi Gameloft, open world diartikan
hanya dengan bisa berjalan mengelilingi kota New York dengan bebas yang
nantinya kamu akan bertemu musuh dan baru bisa menghajar mereka.
Dalam perjalanan menjadi superhero, kamu
akan bertemu dengan banyak tantangan dan misi. Ada 2 jenis misi yang
bisa kamu jalankan, misi yang ditandai dengan tanda tanya (‘?’) di map
adalah sebuah misi sampingan untuk grinding dan melatih kemampuan kombat
kamu. Sedangkan yang ditandai dengan tanda seru (‘!’) baru benar-benar
sebuah misi utama. Sebelum misi utama dimulai akan ada sebuah scene film
berbentuk cerita dari misi tersebut. Tidak hanya berkelahi, kamu juga
disuguhkan misi lain seperti mengambil foto dari spider-man atau
mengikuti penjahat dalam sebuah pengejaran.
Tentunya misi utama akan menghasilkan
uang yang lebih besar dan kamu akan mendapat skill point. Uang bisa
digunakan untuk berbelanja health tonic, invincibility balm dan yang
paling menarik, mengganti baju spider-man menjadi hitam. Sedangkan skill
point digunakan untuk upgrade kemampuan kamu jurus yang bisa kamu
keluarkan atau pukulan yang lebih kuat. Jujur saja, saya memiliki adiksi
selama permainan berlangsung terhadap upgrade skill :). Sistem
pertarungannya menjadi poin plus pada game ini, kamu bisa mempelajari
jurus-jurus yang ada sehingga kamu bisa melakukan berbagai macam kombo
untuk menambah XP yang digunakan sebagai parameter untuk naik level.
Satu hal lainnya yang menyenangkan
adalah ketika saya bergelantungan diatas kota dan saya bisa melihat
pemandangan di sekitar dengan indah. Tetapi Spider-Man tidak bisa
bergelantungan terlalu tinggi karena ada semacam batas ketinggian yang
jika dilampaui maka jaring laba-laba mulai tidak akan berfungsi. Kontrol
sebenarnya dibuat dengan simple, D-Pad yang ada disebelah kiri dapat
kamu gunakan untuk menggerakkan spidey dan tombol action untuk
bergelantungan disebelah kanan. Tetapi kadang saya mendapati kontrol
yang tidak berjalan dengan baik khususnya ketika sedang bergelantungan.
Grafis yang menjadi daya tarik bagi game
juga saya nilai tidak begitu baik. Memang pemandangan di kota terlihat
menakjubkan kalau dilihat dari atas, tetapi pergerakan terasa
patah-patah dikarenakan frame rate yang rendah, sehingga mengurangi
keasikan bermain. Ditambah lagi dengan detailing karakter dan bangunan
yang tidak terlalu baik menjadikan saya sedikit kecewa. Beberapa visual
bug juga agak mengganggu seperti ketika Spider-Man bergelantungan dan
menabrak tembok sebuah bangunan, bagian badan dari karakter akan masuk
ke dalam gedung tersebut seolah-olah spidey bisa menembus tembok.
Sebenarnya ekspektasi saya cukup tinggi
akan game ini, apalagi melihat preview beberapa waktu lalu. Dengan
beberapa kekurangan yang ada saat ini, bisa dibilang game ini belum
matang. Slogan Great power comes with great responsibility belum bisa
diwujudkan didalam game. Saya masih berharap update selanjutnya beberapa
kekurangan bisa diminimalisir terutama pada sektor grafis, kontrol dan
menjadikan game ini open world yang sesungguhnya seperti yang terlihat
pada GTA 3.
Demikianlah informasi yang bisa saya berikan pada kesempatan postingan saya kali ini, semoga bermanfaat. Wassalam^^
Comments
Post a Comment